Iringan Janggrung dalam upacara Nyadran : Kajian etnomusikologis

Janggrung dalam upacara Nyadran berfungsi sebagai ekspresi emosional, ungkapan estetis, komunikasi, penggambaran simbolik, respon fisik, pengesahan lembaga sosial dan ritual religius, penyelenggaraan kesesuaian dengan norma - norma sosial, menjaga kesinambungan budaya dan penopang integrasi sosial.I...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHADI, Anjar Tri
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2008
Subjects:
EG
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20314
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Janggrung dalam upacara Nyadran berfungsi sebagai ekspresi emosional, ungkapan estetis, komunikasi, penggambaran simbolik, respon fisik, pengesahan lembaga sosial dan ritual religius, penyelenggaraan kesesuaian dengan norma - norma sosial, menjaga kesinambungan budaya dan penopang integrasi sosial.Iringan Janggrung menggunakan seperangkat gamelan Jawa. Secara instrumentasi tidak menyertakan ricikan lirihan. Gending khusus yang merupakan gending pokok dalam iringan Janggrung ada 5, yaitu Lung Gadhung, Sekar Gadhung, Sandhung, Cangklek dan Giro Gangsaran. Penyajian urutan gending pokok harus runtut sesuai permintaan juru kunci utama kepada penari Janggrung ( Tledhek ).