sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit.
Sayap adalah bagian dari tubuh binatang yang digunakan untuk terbang yang mana berusaha menyampaikan maksudnya merentang membentang memperluas kekuasaanya. Deformasi berarti perubahan bentuk yang kuat atau besar sehingga kadang - kadang tidak terwujud lagi berwujud bentuk semula atau yang sebenarnya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20511 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-20511 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-205112015-04-14T08:20:33Z sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. ISTIYANTO Mesin sayap deformasi FSR ISI Yk 2009 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20511 KKL/Ist/s/2009 Sayap adalah bagian dari tubuh binatang yang digunakan untuk terbang yang mana berusaha menyampaikan maksudnya merentang membentang memperluas kekuasaanya. Deformasi berarti perubahan bentuk yang kuat atau besar sehingga kadang - kadang tidak terwujud lagi berwujud bentuk semula atau yang sebenarnya, sehingga hal ini dapat memunculkan bentuk atau karakter yang lain dari sebelumnya. Dari uraian di atas penulis mendapat ide dan mencoba sesuatu yang kreatif dan ingin berkreasi ke dalam karya kriya kulit. Yogyakarta xii, 66 hal.; il.; 30 cm. KKL http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Mesin sayap deformasi KKL |
spellingShingle |
Mesin sayap deformasi KKL ISTIYANTO sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. |
description |
Sayap adalah bagian dari tubuh binatang yang digunakan untuk terbang yang mana berusaha menyampaikan maksudnya merentang membentang memperluas kekuasaanya. Deformasi berarti perubahan bentuk yang kuat atau besar sehingga kadang - kadang tidak terwujud lagi berwujud bentuk semula atau yang sebenarnya, sehingga hal ini dapat memunculkan bentuk atau karakter yang lain dari sebelumnya. Dari uraian di atas penulis mendapat ide dan mencoba sesuatu yang kreatif dan ingin berkreasi ke dalam karya kriya kulit. |
format |
Tugas Akhir |
author |
ISTIYANTO |
author_facet |
ISTIYANTO |
author_sort |
ISTIYANTO |
title |
sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. |
title_short |
sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. |
title_full |
sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. |
title_fullStr |
sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. |
title_full_unstemmed |
sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. |
title_sort |
sayap burung elang sebagai sumber inspirasi penciptaan karya kriya kulit. |
publisher |
FSR ISI Yk |
publishDate |
2009 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20511 |
_version_ |
1741198091509301248 |