Iringan wayang golek Ki Sukarno sebuah tinjauan garap karawitan pada adegan Raja gandrung
Sukarno adalah salah satu dalang Wayang Golek di daerah Sentolo, Kulon Progo dan merupakan warisan almarhum Ki Widi Prayitno ( orang tuanya ) sampai sekarang masih di uri - uri sampai sekarang masih dipentaskan, dan banyak perkembangannya, baik peralatan,pakeliran, garap iringannya.Iringan adalah m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FK ISI Yk
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20718 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sukarno adalah salah satu dalang Wayang Golek di daerah Sentolo, Kulon Progo dan merupakan warisan almarhum Ki Widi Prayitno ( orang tuanya ) sampai sekarang masih di uri - uri sampai sekarang masih dipentaskan, dan banyak perkembangannya, baik peralatan,pakeliran, garap iringannya.Iringan adalah merupakan penopang dalam pementasannya. Bentuk - bentuk gendhing tengahan dan alit, meliputi bentuk gending, pola kendangan, candralola, ladrang, ketawang, lancaran, ayak - ayak, srepegen, playon, sampak dan gending dolanan.Struktur pementasan wayang kulit purwa Yogyakarta garap karawitan dalam adegan selalu menyesuaikan dengan suasana, karakter, tokoh yang diiringi misalnya : Raja gandrung tokoh gagah, gending - gending pengiring harus sesuai. Sulukan dan keprakan ikut berperan dalam suasana adegan. |
---|