Beberapa masalah tjeritera bergambar
Kedudukan cergam hampir sama dengan film bioskop yaitu suatu yang rekreatif dan bukanlah semata - mata media pendidikan, yang keduanya sering dikecam karena penyuguhan - penyuguhan yang merintangi atau bertentangan dengan program -program pendidikan. Hal ini yang harus diperhatikan supaya tidak terj...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
STSRI \"ASRI\" Yk
1971
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20958 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-20958 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-209582015-04-14T08:33:48Z Beberapa masalah tjeritera bergambar POERWANTO, Bambang masalah ceritera bergambar STSRI \"ASRI\" Yk 1971 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20958 D3/SG/Poe/b/1971 Kedudukan cergam hampir sama dengan film bioskop yaitu suatu yang rekreatif dan bukanlah semata - mata media pendidikan, yang keduanya sering dikecam karena penyuguhan - penyuguhan yang merintangi atau bertentangan dengan program -program pendidikan. Hal ini yang harus diperhatikan supaya tidak terjadi pertentangan kepentingan diantara pengusaha, pendidik ataupun seniman, budayawan, sebagai orang yang memiliki kemampuan intelek dan nilai - nilai moral, maka para kartunis harus menyadari hal ini, dengan menciptakan karya - karya yang berseni, maka setidak - tidaknya akses negatif dapat dicegah.Di bidang perfilman, film - film yang mendapat hadiah adalah film - film yang betul - betul bernilai dan sepantasnya mendapat perhargaan. Yogyakarta vi, 55 hal.; il.; 30 cm D3 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
masalah ceritera bergambar D3 |
spellingShingle |
masalah ceritera bergambar D3 POERWANTO, Bambang Beberapa masalah tjeritera bergambar |
description |
Kedudukan cergam hampir sama dengan film bioskop yaitu suatu yang rekreatif dan bukanlah semata - mata media pendidikan, yang keduanya sering dikecam karena penyuguhan - penyuguhan yang merintangi atau bertentangan dengan program -program pendidikan. Hal ini yang harus diperhatikan supaya tidak terjadi pertentangan kepentingan diantara pengusaha, pendidik ataupun seniman, budayawan, sebagai orang yang memiliki kemampuan intelek dan nilai - nilai moral, maka para kartunis harus menyadari hal ini, dengan menciptakan karya - karya yang berseni, maka setidak - tidaknya akses negatif dapat dicegah.Di bidang perfilman, film - film yang mendapat hadiah adalah film - film yang betul - betul bernilai dan sepantasnya mendapat perhargaan. |
format |
Tugas Akhir |
author |
POERWANTO, Bambang |
author_facet |
POERWANTO, Bambang |
author_sort |
POERWANTO, Bambang |
title |
Beberapa masalah tjeritera bergambar |
title_short |
Beberapa masalah tjeritera bergambar |
title_full |
Beberapa masalah tjeritera bergambar |
title_fullStr |
Beberapa masalah tjeritera bergambar |
title_full_unstemmed |
Beberapa masalah tjeritera bergambar |
title_sort |
beberapa masalah tjeritera bergambar |
publisher |
STSRI \"ASRI\" Yk |
publishDate |
1971 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20958 |
_version_ |
1741198183340441600 |