Penyajian gending-gending tradisi babad, semanggita, irim-irim dan ayak-ayak goro-goro.
Kraton Yogyakarta merupakan salah satu tempat lahirnya gendhing-gendhing jawa yang dipengaruhi oleh kondisi kehidupan dari masa ke masa, seperti babad, semanggita, irim-irim dan ayak-ayak goro-goro.
Saved in:
Main Author: | SHOLIKHIN, Fadilah |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2008
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21060 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Garap Gending Ngelenthung, Glompong, Layung Seta dan Ayak-ayak Bagelan
by: WULANDARI, Ruli Uning
Published: (2014) -
Penyajian Gending-gending Tradisi :
by: PURNAMA, Bayu
Published: (2011) -
Penyajian gending-gending tradisi: dhegung Banten, Candraririh, Pandhelori dan Rina-Rina
by: HIDAYAT, Muchlas
Published: (2008) -
Fungsi dan peran Ayak-Ayak dalam garap karawitan gaya Yogyakarta
by: SUTEJA, Bimbang
Published: (2012) -
Goro-Goro
Published: (2002)