Ndelok githok"
"Ndelok githok" merupakan ungkapan dalam bahasa yang mempunai makna dilihat diri sendiri sebelum menilai orang lain atau introspeksi diri, koreografer mengangkat persoalan sosial yang terjadi di dusun Lojajar yang mengalami perubahan dari pola kehidupan tradisional menjadi pola modern kare...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21325 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-21325 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-213252015-04-14T08:33:48Z Ndelok githok" RUMIYATI, Wahyu Dolanan anak seni tari jathilan FSP ISI Yogyakarta 2004 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21325 ST.PCT/Rum/n/2004 "Ndelok githok" merupakan ungkapan dalam bahasa yang mempunai makna dilihat diri sendiri sebelum menilai orang lain atau introspeksi diri, koreografer mengangkat persoalan sosial yang terjadi di dusun Lojajar yang mengalami perubahan dari pola kehidupan tradisional menjadi pola modern karena pembangunan dan moderenisasi. Pada akhirnya membentuk masyarakat yang kehilangan identitas ideal seperti kondisi saat ini, mereka enggan melihat apalagi ikut memelihara dan melestarikan kesenian warisan leluhur. Tema garapan ini adalah gerakan moral yang mengajak kembali mencintai seni tradisi sebagai pengimbang moderenisasi. Yogyakarta x, 103 hal. ; il. ; 30 cm ST.PCT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Dolanan anak seni tari jathilan ST.PCT |
spellingShingle |
Dolanan anak seni tari jathilan ST.PCT RUMIYATI, Wahyu Ndelok githok" |
description |
"Ndelok githok" merupakan ungkapan dalam bahasa yang mempunai makna dilihat diri sendiri sebelum menilai orang lain atau introspeksi diri, koreografer mengangkat persoalan sosial yang terjadi di dusun Lojajar yang mengalami perubahan dari pola kehidupan tradisional menjadi pola modern karena pembangunan dan moderenisasi. Pada akhirnya membentuk masyarakat yang kehilangan identitas ideal seperti kondisi saat ini, mereka enggan melihat apalagi ikut memelihara dan melestarikan kesenian warisan leluhur. Tema garapan ini adalah gerakan moral yang mengajak kembali mencintai seni tradisi sebagai pengimbang moderenisasi. |
format |
Tugas Akhir |
author |
RUMIYATI, Wahyu |
author_facet |
RUMIYATI, Wahyu |
author_sort |
RUMIYATI, Wahyu |
title |
Ndelok githok" |
title_short |
Ndelok githok" |
title_full |
Ndelok githok" |
title_fullStr |
Ndelok githok" |
title_full_unstemmed |
Ndelok githok" |
title_sort |
ndelok githok" |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
2004 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21325 |
_version_ |
1741198260938211328 |