Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis.
Prosespenciptaan ini terkait dengan wajah manusia sebagai stimulan dilakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan rangsangan agar menagkap wujud yang imajinatif tentang wajah-wajah manusia tersebut. Teknikyang digunakan adalah teknik khusus dengan menggunakan rol karet dan teknik kerok. Warn...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21814 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-21814 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-218142015-04-14T08:33:48Z Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. WIRAKESUMA, I Nengah seni lukis wajah PPS ISI Yogyakarta 2003 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21814 TES/SL/Wir/w/2003 Prosespenciptaan ini terkait dengan wajah manusia sebagai stimulan dilakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan rangsangan agar menagkap wujud yang imajinatif tentang wajah-wajah manusia tersebut. Teknikyang digunakan adalah teknik khusus dengan menggunakan rol karet dan teknik kerok. Warna putih digunakan untuk mendasari kanvas agar mendapatkan plastisitas tekstur bila dilakukan pengerokan dn pengisisan warna-warna pada permukaan tekstur tersebut, hasil karya yang diperoleh dari teknik tersebut cenderung ke bentuk-bentuk yang sangat diformatif, bukan abstrak. Yogyakarta vii, 70 hal. ; il. ; 30 cm TES http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
seni lukis wajah TES |
spellingShingle |
seni lukis wajah TES WIRAKESUMA, I Nengah Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. |
description |
Prosespenciptaan ini terkait dengan wajah manusia sebagai stimulan dilakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan rangsangan agar menagkap wujud yang imajinatif tentang wajah-wajah manusia tersebut. Teknikyang digunakan adalah teknik khusus dengan menggunakan rol karet dan teknik kerok. Warna putih digunakan untuk mendasari kanvas agar mendapatkan plastisitas tekstur bila dilakukan pengerokan dn pengisisan warna-warna pada permukaan tekstur tersebut, hasil karya yang diperoleh dari teknik tersebut cenderung ke bentuk-bentuk yang sangat diformatif, bukan abstrak. |
format |
Tugas Akhir |
author |
WIRAKESUMA, I Nengah |
author_facet |
WIRAKESUMA, I Nengah |
author_sort |
WIRAKESUMA, I Nengah |
title |
Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. |
title_short |
Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. |
title_full |
Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. |
title_fullStr |
Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. |
title_full_unstemmed |
Wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. |
title_sort |
wajah manusia sebagai stimulan dalam proses penciptaan karya seni lukis. |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2003 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21814 |
_version_ |
1741198361451560960 |