Perkembangan dan perubahan fungsi seni tradisional sintren di kabupaten Pekalongan pada masa sekarang.
Tujuan penelitian ikut mendorong pelestarian budaya bangsa agar tidak mengalami kepunahan serta membuat suatu catatan atau dokumentasi tentang kesenian sintren.Sintren adalah suatu jenis kesenian rakyat yang lahir dan berkembang dalam kesederhanaan dan dalam suasana kegotong royongan. Bentuk pertunj...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=22718 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ikut mendorong pelestarian budaya bangsa agar tidak mengalami kepunahan serta membuat suatu catatan atau dokumentasi tentang kesenian sintren.Sintren adalah suatu jenis kesenian rakyat yang lahir dan berkembang dalam kesederhanaan dan dalam suasana kegotong royongan. Bentuk pertunjukannya adalah tari yang diselingi lawak, iringannya menggunakan gamelan laras slendro dan hanya menggunakan ricikan saron, kempul, gong, dan kendang.Fungsinya dimasyarakat semula sebagai bentuk upacara ritual yang kemudian berkembang menjadi psendo ritual dan akhirnya sebagai hiburan sekuler. Hal tersebut terjadi karena pengaruh agama islam yang masuk ke Pekalongan. |
---|