Studi tentang perpaduan gaya Tiongkok (China), Timur Tengah dan Jawa pada interior masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya
Pada umumnya gaya dan arsitektur masjid di Indonesia berbeda dengan bentuk aslinya yaitu mempunyai corak yang khas sebagai tipe masjid Arab.Masjid Muhammad Cheng Hoo dipengaruhi oleh berbagai macam gaya, kebudayaan dan sejarah, baik gaya yang bersumber dari kebudayaan setempat maupun dari luar. Pen...
Na minha lista:
Autor principal: | |
---|---|
Formato: | Tugas Akhir |
Idioma: | Indonesian |
Publicado em: |
FSR ISI Yk
2009
|
Assuntos: | |
Acesso em linha: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=22910 |
Tags: |
Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
|
Resumo: | Pada umumnya gaya dan arsitektur masjid di Indonesia berbeda dengan bentuk aslinya yaitu mempunyai corak yang khas sebagai tipe masjid Arab.Masjid Muhammad Cheng Hoo dipengaruhi oleh berbagai macam gaya, kebudayaan dan sejarah, baik gaya yang bersumber dari kebudayaan setempat maupun dari luar. Penerapan ketiga gaya tersebut dipadukan kedalam suatu betnuk asli ataupun betnuk yang telah mengalami perubahan karena adanya penambaahan atau pengurangan dimensi. Perugahan gaya masjid ini mengalami proses akulturasi yaitu diterimanya berbagai unsur dari dalam maupun dari luar yang diolah menjadi satu tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian asal. |
---|