Korelasi kesenian Ebeg terhadap pola budaya masyarakat desa Sawangan Banyumas.
Kesenain ebeg pertama kali muncul didusun Legok kelurahan Sawangan pada tahun 1945. Bentuk penyajiannya menggambarkan ksatria penunggang kuda. Pendukung kesenian ini berjumlah 15 ornag terdiri dari 6 orang penari kuda kepang, 4 orang penabuh gamelan, 2 orang pawang, 1 orang sinden dan 2 orang penar...
Saved in:
Main Author: | SUPRAPTI |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=22990 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Kesenian ebeg ditinjau dari segi koreografi di desa Seboro kecamatan Sadang kabupaten Kebumen
by: SUNARNINGSIH, Sri Agustin
Published: (1991) -
Mitologi indhang dalam kesenian ebeg di dusun Karangso.
by: TRISNAWATI, Ari
Published: (2004) -
Aspek ritual kesenian begalan dalam upacara perkawinan di desa Sawangan patikraja kabupaten banyumas
by: MULYANTI, Susi
Published: (1996) -
Keberadaan Ebeg Sabuk Tunggul Wulung dalam Kaitannya dengan Upacara Penyembuhan
by: SURATI
Published: (1994) -
Bentuk penyajian dan eksistensi kesenian ebeg krido budoyo di desa Wanogara Wetan Kec. Rembang, Kab. Purbalingga
by: SUGANDA, Bangkit
Published: (2010)