Lok Can sebagai sumber penciptaan bingkai cermin
Lok Can merupakan kain batik hasil akulturasi kebudayaan Jawa dan Cina yang terdiri dari ragam-ragam hias burung hong, banji, kilin, dan sebagainya. Ragam hias tersebut merupakan ungkapan kebudayaan Cina yang diwujudkan dalam kain dengan teknik batik dan biasanya ditampilkan pada kain batik yang ber...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24014 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Lok Can merupakan kain batik hasil akulturasi kebudayaan Jawa dan Cina yang terdiri dari ragam-ragam hias burung hong, banji, kilin, dan sebagainya. Ragam hias tersebut merupakan ungkapan kebudayaan Cina yang diwujudkan dalam kain dengan teknik batik dan biasanya ditampilkan pada kain batik yang berupa sarung, selendang, jarik dan sebagainya yang merupakan ciri dari kebudayaan Jawa. Karena kuatnya akulturasi antara Jawa dan Cina tersebut Lok Can menjadikan sebagai bagian dari batik gaya pesisir yang sangat khas. Lok Can inilah yang kemudian dipakai sebagai sumber pencipataan dalam hal ini ornamennya sebagai unsur hias dalam bingkai cermin dengan menggunakan media kayu. |
---|