Al-Qur'an sebagai sumber penciptaan kriya seni
Dengan penghayatan dan pemahaman terhadap Al-Qur'an (ayat yang diambil) dan mengutipnya kembali ke daam bentuk tulisan kaligrafi Arab, selain untuk mendukung (memperindah) wujud suatu karya juga ubtuk mendukung (memperindah) wujud suatu karya juga untuk memperjelas dan mempertegas maksud dari i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24022 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dengan penghayatan dan pemahaman terhadap Al-Qur'an (ayat yang diambil) dan mengutipnya kembali ke daam bentuk tulisan kaligrafi Arab, selain untuk mendukung (memperindah) wujud suatu karya juga ubtuk mendukung (memperindah) wujud suatu karya juga untuk memperjelas dan mempertegas maksud dari isi cerita setiap karya. Khath Tsukits sebagai bentuk tulisan kaligrafi Arab untuk menyitir kembali ayat suci yang berhubungan dengan maksud (isi) yang hendak disampaikan dan perwujudannya dibuat dalam bentuk krawangan (berongga) untuk menyiratkan kesan-kesan sunyi, kosong, diam, sepi, hampa, tenang sebagai simbol bahwa Tuhan tidak dapat didentikkan dengan suatu tempat, waktu ataupun obyek-obyek tertentu. |
---|