Wayang Wong gaya Yogyakarta

Sepeninggal Hamengku Buwana VIII, Wayang Wong makin hari makin merosot. Meskipun di luar keraton bermunculan organisasi-organisasi tari seperti Kridha Beksa Wirama, Irama Citra dan Babadan Among Beksa, namun berbeda kadarnya bila dibanding dengan jaman Hamengku Buwana VIII. Boleh dikatakan setelah H...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nardono, Tri
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: LPT ISI Yk 1994
Subjects:
PEN
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24510
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Sepeninggal Hamengku Buwana VIII, Wayang Wong makin hari makin merosot. Meskipun di luar keraton bermunculan organisasi-organisasi tari seperti Kridha Beksa Wirama, Irama Citra dan Babadan Among Beksa, namun berbeda kadarnya bila dibanding dengan jaman Hamengku Buwana VIII. Boleh dikatakan setelah Hamengku Buwana VIII tiada, Wayang wong telah kehilangan seorang Maecenas besar. Penelitian ini merupakan suatu usaha untuk membuktikan bahwa dengan tiadanya Maecenas, Wayang wong telah mengalami kemerosotan terutama kualitas dan penjiwaan tarinya.