Adegan gara-gara Wayang Kulit Purwa oleh Ki Hadi Sugito ditinjau keterkaitannya dengan penyuluhan pembangunan
Dalam adegan gara-gara, biasanya disajikan musik-musik etnis Jawa, baik karya-karya lama maupun baru, baik vokal maupun instrument dan kombinasi keduanya. Agar musik-musik itu dapat berfungsi dan berperan dalam kehidupan masyarakatnya, maka dipilihkan musik-musik yang mengandung ajaran-ajaran luhur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPT ISI Yk
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24577 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam adegan gara-gara, biasanya disajikan musik-musik etnis Jawa, baik karya-karya lama maupun baru, baik vokal maupun instrument dan kombinasi keduanya. Agar musik-musik itu dapat berfungsi dan berperan dalam kehidupan masyarakatnya, maka dipilihkan musik-musik yang mengandung ajaran-ajaran luhur dan pesan-pesan pembangunan. Ki Hadi Sugito menjabarkan pesan-pesan dan nilai luhur dalam musik yang dipilihnya dengan gaya dan cara yng khas, yang komunikatif dengan pemirsanya, sehingga pagelarannya dapat dijadikan media komunikasi pembangunan. |
---|