Studi perbandingan tentang pencahayaan buatan pada ruang peracikan obat dan bahan obat di apotik di dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Ruang peracikan obat dan bahan obat di spotik, relatif tertutup dan tidak memilki jendela yang luas karena pertimbangan keamanan. Melihat kondisi tersebut, untuk melakukan tugas-tugas kefarmasian, dibutuhkan pencahayaan buatan pada malam hari/siang hari. Berdasarkan penghitungan dalam penelitian ini...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSRD ISI Yk
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=24608 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Ruang peracikan obat dan bahan obat di spotik, relatif tertutup dan tidak memilki jendela yang luas karena pertimbangan keamanan. Melihat kondisi tersebut, untuk melakukan tugas-tugas kefarmasian, dibutuhkan pencahayaan buatan pada malam hari/siang hari. Berdasarkan penghitungan dalam penelitian ini, maka kuat penerangan pada ruang peracikan dengan mengabaikan faktor-faktor utilisasi dan depresiasi. jenis lampu fluorescent yang digunakan telah sesuai. Sedangkan dalam penentuan titik lampu, besaran, jumlah, sistem serta armatur tidak mendukung penggunaan pencahayaan buatan yang efisien. |
---|