Kesenian Gambuh hasil transformasi dari upacara adat Gambuh di kabupaten Rembang
Gambuh merupakan suatu bentuk upacara untuk menolak bala, yaitu digunakan sebagai sarana dalam upaya pengusiran roh jahat, diselenggarakan tiap tahun pada bulan Sura tepat bulan purnama yang dipimpin oleh pawang yang sekaligus sebagai media dalam pembacaan mantera.
Saved in:
Main Author: | BUDIANI, Retno |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25010 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Dramatari gambuh dan pengaruhnya pada dramatari opera arja
by: WIDJAJA, Suasthi N.L.N
Published: (2007) -
Analisis Struktur Tari Gambuh Pamungkas Desa Selopeng Kabupaten Sumenep
by: HASANA, Raudhatul
Published: (2015) -
Gambuh (Drama Tari Bali) Tinjauan Seni, Makna Emosional dan Mistik, Kata-kata dan Teks Musik Gambuh.
by: FORMAGIA, Maria Cristina
Published: (2000) -
Gambuh history and characterization
by: BANDEM, I Made
Published: (1974) -
Kesenian Barongsai perkumpulan Naga Emas di kota Rembang
by: KURNIAJATI, Sri Mulat
Published: (2002)