Parodi seksualitas dalam lukisan
Daya fantasi tentang seksualitas membangkitkan suatu gagasan untuk dijadikan parodi atas perilaku manusia, khususnya seksualitas. Kesaksian pengalaman pribadi menjadi sebuah ruang koreksi & instropeksi atas kejadian-kejadian yang berkembang di masyarakat. Hal tersebut menjadi inspirasi khusus, s...
Sparad:
| Huvudupphovsman: | |
|---|---|
| Materialtyp: | Tugas Akhir |
| Språk: | Indonesian |
| Publicerad: |
FSR ISI Yk
2006
|
| Ämnen: | |
| Länkar: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25061 |
| Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
| Sammanfattning: | Daya fantasi tentang seksualitas membangkitkan suatu gagasan untuk dijadikan parodi atas perilaku manusia, khususnya seksualitas. Kesaksian pengalaman pribadi menjadi sebuah ruang koreksi & instropeksi atas kejadian-kejadian yang berkembang di masyarakat. Hal tersebut menjadi inspirasi khusus, sebuah keinginan untuk menghayati & mengolah bentuk parodi dari figur-figur manusia. Parodi tersebut dimaksudkan sebagai bentuk peningkatan terhadap realitas seksual yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Figur-figur manusia tersebut sudah di distorsi maupun di deformasi. Di sini penulis mencari identitas diri dengan figur-figur manusia melalui teknik arsir dekoratif, disertai dengan teknik blok & gradasi warna. |
|---|