Seni ukir rumah Larik Kerinci
Rumah tinggal & rumah adat di Kerinci dinamakan rumah Larik. Rumah tersebut berupa bangunan rumah panggung yang terdiri dari beberapa petak rumah menjadi satu kesatuan. Pada beberapa bagian tertentu bangunan ini diterapkan beberapa motif ukiran. Motif ukiran tersebut dalam praktek penerapannya t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25263 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Rumah tinggal & rumah adat di Kerinci dinamakan rumah Larik. Rumah tersebut berupa bangunan rumah panggung yang terdiri dari beberapa petak rumah menjadi satu kesatuan. Pada beberapa bagian tertentu bangunan ini diterapkan beberapa motif ukiran. Motif ukiran tersebut dalam praktek penerapannya tidak hanya untuk hiasan belaka, melainkan juga mengandung nilai-nilai tertentu yang terkait dengan kehidupan masyarakat pendukungnya.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan analisis deskriptif analitik. Sampel ditetapkan berdasarkan teknik purposive sampling, data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi & wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif hias yang digunakan antara Kerinci Hulu, Tengah & Kerinci Hilir memperlihatkan perbedaan, terutama bentuk motif & penempatannya. Tetapi dalam teknik pembuatan hampir sama, serta sama-sama mengambil bentuk tumbuh-tumbuhan & geometris. Penerapan motif tersebut secara umum merupakan ekspresi seni masyarakat kerinci secara komunal. Dalam konteks sosial, adalah untuk simbol rumah Gdang / rumah adat & status kaum. Secara fisik juga sebagai hiasan & ada yang ikut memperkuat konstruksi bangunan. |
---|