Konflik sosial sebagai sumber ide penciptaan lukisan
Secara keseluruhan, karya-karya tugas akhir ini menampilkan suasana suram yang merupakan representasi kekalutan, misteri, ataupun kemuraman yang ditimbulkan oleh konflik sosial. Suasana muram ini ditampilkan dengan pemakaian warna-warna hitam (gelap) secara dominan yang diperkuat dengan pemakaian te...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSR ISI Yk
2002
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25306 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Secara keseluruhan, karya-karya tugas akhir ini menampilkan suasana suram yang merupakan representasi kekalutan, misteri, ataupun kemuraman yang ditimbulkan oleh konflik sosial. Suasana muram ini ditampilkan dengan pemakaian warna-warna hitam (gelap) secara dominan yang diperkuat dengan pemakaian tekstur nyata. Pemakaian tekstur sangat membantu dalam upaya harmonisasi antara elemen-elemen visual, dalam hal ini tekstur membantu meredam warna-warna kontras yang bersisian, selain menambah nilai-nilai kusam (depresif).Figur-figur yang ditampilkan pada setiap karya merupakan figur yang telah mengalami deformasi. Deformasi ini bertujuan untuk memperkuat ide, gagasan ataupun pemikiran tentang konflik sosial. Deformasi yang ditampilkan dalam karya tugas akhir ini berusaha menekankan suatu sosok ataupun karakter manusia yang secara ekstrim mengalami keterasingan & keputusasaan. |
|---|