Motif tenun ikat Sumba pada ekspresi kriya tekstil
Kain tenun / tekstil tradisional banyak dijumpai di berbagai pulau di Indonesia, salah satunya adalah kain tenun ikat Sumba. Salah satu jenis kain tenun ikat Sumba adalah kain tenun Hinggi, yang berfungsi sebagai busana adat, hadiah dalam berbagai peristiwa, pembungkus jenazah & sebagai perhiasa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25317 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kain tenun / tekstil tradisional banyak dijumpai di berbagai pulau di Indonesia, salah satunya adalah kain tenun ikat Sumba. Salah satu jenis kain tenun ikat Sumba adalah kain tenun Hinggi, yang berfungsi sebagai busana adat, hadiah dalam berbagai peristiwa, pembungkus jenazah & sebagai perhiasan. Kain tenun Hinggi sampai sekarang masih sering digunakan terutama untuk upacara-upacara adat. Keunikan kain tenun Hinggi terletak pada motif-motif yang digunakan. Dasar penciptaan karya dengan menggunakan teknik macrame & teknik tapestri, dengan bahan serat agel & serat gajih. Struktur karya dibentuk dalam wujud 2 dimensional. |
---|