Pengaruh kebudayaan Islam sebagai ide garap pengembangan kesenian Jawa Yogyakarta

Agama Islam sebagai agama baru di abad XV berhasil melakukan internalisai di bidang agama maupun budaya pada masyarakat Jawa dengan cara damai. Agama ini mudah diterima masyarakat karena semua ajarannya bertumpu pada pencarian "sangkan paraning dumadi" & mendambakan "manunggaling...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijä: Sunaryadi
Aineistotyyppi: Tugas Akhir
Kieli:Indonesian
Julkaistu: Lembaga Penelitian ISI Yk 2007
Aiheet:
PEN
Linkit:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25371
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
PINJAM
Kuvaus
Yhteenveto:Agama Islam sebagai agama baru di abad XV berhasil melakukan internalisai di bidang agama maupun budaya pada masyarakat Jawa dengan cara damai. Agama ini mudah diterima masyarakat karena semua ajarannya bertumpu pada pencarian "sangkan paraning dumadi" & mendambakan "manunggaling kawula lan Gusti" seperti dalam prinsip hidup manusia Jawa. Upaya mengakomodasikan nilai-nilai Islam dengan budaya jawa itu telah dilakukan sejak masih ditangani para mubalig yang tergabung dalam Walisanga, dilanjutkan para pujangga keraton & dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh budaya Islam menyebar melalui beragam bentuk sastra gubahan seperti serat Ambiya, Tajussalatin, Babad Demak, Mingsiling Kitab & Hikayat Amir Hamzah yang dikenal orang Jawa sebagai Serat Menak.