Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang
Kesenian sintren merupakan hiburan yang murah & mudah dipentaskan, sintren juga menjadi permainan pelipur lara bagi masyarakat pedesaan di kala terang purnama, seusai penat bekerja seharian. Kesenian sintren juga dapat diartikan sebagai kesenian yang menjurus ke tari pergaulan, sebab biasanya se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Akademi Musik Indonesia
1982
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25373 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-25373 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-253732015-04-14T08:52:44Z Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang Susantina, Sukatmi kesenian tradisional Sintren Akademi Musik Indonesia 1982 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25373 PEN/ST/Sus/k/1982 Kesenian sintren merupakan hiburan yang murah & mudah dipentaskan, sintren juga menjadi permainan pelipur lara bagi masyarakat pedesaan di kala terang purnama, seusai penat bekerja seharian. Kesenian sintren juga dapat diartikan sebagai kesenian yang menjurus ke tari pergaulan, sebab biasanya sesudah 2 / 3 kali pertunjukan, sintren akan dilamar orang / pemuda yang mengaguminya. Oleh sebab itu mengapa sintren diutamakan yang masih gadis. Ciri-ciri khusus dari kesenian sintren ini, terdiri dari : seorang Sintren, 1 / 2 orang bador. seorang Kemlandang, kelompok pengiring, musik iringan, & adanya unsur-unsur magis. Instrumen yang dipakai adalah gong, gambang, kempul, kendang & saron. Yogyakarta v, 53 hal. : not., il. ; 30cm PEN http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
kesenian tradisional Sintren PEN |
spellingShingle |
kesenian tradisional Sintren PEN Susantina, Sukatmi Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang |
description |
Kesenian sintren merupakan hiburan yang murah & mudah dipentaskan, sintren juga menjadi permainan pelipur lara bagi masyarakat pedesaan di kala terang purnama, seusai penat bekerja seharian. Kesenian sintren juga dapat diartikan sebagai kesenian yang menjurus ke tari pergaulan, sebab biasanya sesudah 2 / 3 kali pertunjukan, sintren akan dilamar orang / pemuda yang mengaguminya. Oleh sebab itu mengapa sintren diutamakan yang masih gadis. Ciri-ciri khusus dari kesenian sintren ini, terdiri dari : seorang Sintren, 1 / 2 orang bador. seorang Kemlandang, kelompok pengiring, musik iringan, & adanya unsur-unsur magis. Instrumen yang dipakai adalah gong, gambang, kempul, kendang & saron. |
format |
Tugas Akhir |
author |
Susantina, Sukatmi |
author_facet |
Susantina, Sukatmi |
author_sort |
Susantina, Sukatmi |
title |
Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang |
title_short |
Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang |
title_full |
Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang |
title_fullStr |
Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang |
title_full_unstemmed |
Kesenian tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang |
title_sort |
kesenian tradisional sintren di kabupaten pemalang |
publisher |
Akademi Musik Indonesia |
publishDate |
1982 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25373 |
_version_ |
1741199042369552384 |