Igol penyimbang pada upacara Cakak Pepadun

Igol' pada umumnya dimengerti oleh masyarakat Lampung sebagai tarian laki-laki disamping ada 'cangget' sebagai tarian wanita. Pengertian 'cangget' & 'igol' sebagai tari dianggap lebih luas karena selalu terkait erat dengan satu peristiwa adat itu sendiri. Pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MARTIARA, Rina
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian ISI Yk 1997
Subjects:
PEN
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25374
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Igol' pada umumnya dimengerti oleh masyarakat Lampung sebagai tarian laki-laki disamping ada 'cangget' sebagai tarian wanita. Pengertian 'cangget' & 'igol' sebagai tari dianggap lebih luas karena selalu terkait erat dengan satu peristiwa adat itu sendiri. Pada upacara Cakak Pepadun ini seluruh penyimbang (pemimping adat) di kampung itu akan menurunkan anak perempuannya untuk cangget, sedangkan mereka akan turun sebagai igol. Bentuk igol adalah tari berpasangan antara 2 orang laki-laki yang saling berhadapan dalam posisi siaga untuk perkelahian dengan gerak-gerak improvisasi, namun gerak tersebut jelas terlihat bahwa gerak-gerak tersebut didasarkan atas gerak-gerak pencak.