Ilustrasi mode busana pada rubrik busana pekan ini di mingguan Minggu Pagi Yogyakarta periode 1985-1986
Rancang busana biasanya dibuat lengkap, bagian demi bagian, diterangkan pula dengan ukuran yang pasti. Disamping bentuk-bentuk bagian yang harus dipotong, disertakan pula gambar visualisasinya. Pada gambar inilah digunakan ilustrasi gambar manusia. Apabila dikerjakan dengan teknik gambar tangan (dra...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
ISI Yk
1986
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25385 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Rancang busana biasanya dibuat lengkap, bagian demi bagian, diterangkan pula dengan ukuran yang pasti. Disamping bentuk-bentuk bagian yang harus dipotong, disertakan pula gambar visualisasinya. Pada gambar inilah digunakan ilustrasi gambar manusia. Apabila dikerjakan dengan teknik gambar tangan (drawing), maka proporsi tinggi manusia kebanyakan dibuat lebih tinggi daripada proporsi manusia sebenarnya.Seperti rancang busana lainnya, rancang busana di Minggu Pagi juga disertai dengan visualisasi ilustrasi gambar manusia dengan teknik gambar tangan. Dengan melihat proporsi ilustrasi gambar manusia yang ada, akan diketahui seberapa jauh penyimpangan proporsi manusia sebenarnya. Sebagai bahan pembanding dari sasaran utama penelitian ini, akan diamati pula proporsi manusia dari model rancang busana yang menggunakan teknik photography. Penunjangnya adalah proporsi manusia yang berupa relief / patung yang ada di Candi Jateng / Jatim. |
---|