Menelusuri sejarah wayang kulit Bali
Di Bali hingga kini hidup & berkembang seni pertunjukan wayang kulit yang diprtunjukkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan upacara adat, agama maupun sebagai tontonan /hiburan. Terdapat beberapa jenis wayang kulit di Bali yang terpelihara hingga kini, diantaranya : wayang ngram...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk
1997
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25450 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Di Bali hingga kini hidup & berkembang seni pertunjukan wayang kulit yang diprtunjukkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan upacara adat, agama maupun sebagai tontonan /hiburan. Terdapat beberapa jenis wayang kulit di Bali yang terpelihara hingga kini, diantaranya : wayang ngramayana, wayang parwa, wayang gambuh, wayang cupak, wayang arja, wayang sapuleger, dll.Berdasarkan studi & penelitian yang sederhana, diperoleh jawaban sementar bahwa wayang kulit Bali Selatan lebih tua umurnya & kemudian berkembang ke bali Utara. Dengan dukungan bukti-bukti lain seperti adanya elaborasi kebentukan pada wayang kulit bali Utara terjadinya kebebasan yang lebih di Bali Utara dalam menyusun cerita & pernciptaan para tokoh abdi, & beberapa hal lainnya, maka keputusan itu menjadi lebih mantap lagi. |
---|