Rekonstruksi tari "Karna Tinanding"

Upaya rekonstruksi beksan "Karna Tinandhing" adalah wujud konkrit dalam usaha melestarikan seni tari tradisi, serta mengungkap kembali salah satu seni tradisi istana yang boleh dikatakan telah punah, & sekaligus memasyarakatkan kembali bentuk-bentuk tari wireng istana agar tarian terse...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ATMAJA, Bambang Tri
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian ISI Yk 2000
Subjects:
PEN
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25463
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-25463
record_format oai_dc
spelling isilib-254632015-04-14T08:52:44Z Rekonstruksi tari "Karna Tinanding" ATMAJA, Bambang Tri tari \"Karna Tinandhing\" sen tari rekonstruksi Lembaga Penelitian ISI Yk 2000 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25463 PEN/ST/Atm/r/2000 Upaya rekonstruksi beksan "Karna Tinandhing" adalah wujud konkrit dalam usaha melestarikan seni tari tradisi, serta mengungkap kembali salah satu seni tradisi istana yang boleh dikatakan telah punah, & sekaligus memasyarakatkan kembali bentuk-bentuk tari wireng istana agar tarian tersebut dapat kembali dipelajari & dikembangkan dalam upaya meningkatkan apresiasi seni pada masyarakat, terutama generasi muda.Beksan "Karna Tinandhing" mempunyai ciri yang spesifik, yaitu pada tata busananya. Apabila tokoh Karna & Harjuna biasanya memakai busana yang berangkat dari tata busana dalam pewayangan, namun tata busana dalam wireng "Karna Tinandhing" ini lebih sederhana. Kedua tokoh memakai busana yang sama, hanya warnanya saja yang berbeda. Karna mempunyai karakter lanyap, sehingga memakai warna merah, sedangkan Harjuna memakai warna hitam karena memiliki karakter luruh. Yogyakarta iii, 38 hal. : lamp. ; 30 cm PEN http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic tari \"Karna Tinandhing\"
sen tari rekonstruksi
PEN
spellingShingle tari \"Karna Tinandhing\"
sen tari rekonstruksi
PEN
ATMAJA, Bambang Tri
Rekonstruksi tari "Karna Tinanding"
description Upaya rekonstruksi beksan "Karna Tinandhing" adalah wujud konkrit dalam usaha melestarikan seni tari tradisi, serta mengungkap kembali salah satu seni tradisi istana yang boleh dikatakan telah punah, & sekaligus memasyarakatkan kembali bentuk-bentuk tari wireng istana agar tarian tersebut dapat kembali dipelajari & dikembangkan dalam upaya meningkatkan apresiasi seni pada masyarakat, terutama generasi muda.Beksan "Karna Tinandhing" mempunyai ciri yang spesifik, yaitu pada tata busananya. Apabila tokoh Karna & Harjuna biasanya memakai busana yang berangkat dari tata busana dalam pewayangan, namun tata busana dalam wireng "Karna Tinandhing" ini lebih sederhana. Kedua tokoh memakai busana yang sama, hanya warnanya saja yang berbeda. Karna mempunyai karakter lanyap, sehingga memakai warna merah, sedangkan Harjuna memakai warna hitam karena memiliki karakter luruh.
format Tugas Akhir
author ATMAJA, Bambang Tri
author_facet ATMAJA, Bambang Tri
author_sort ATMAJA, Bambang Tri
title Rekonstruksi tari "Karna Tinanding"
title_short Rekonstruksi tari "Karna Tinanding"
title_full Rekonstruksi tari "Karna Tinanding"
title_fullStr Rekonstruksi tari "Karna Tinanding"
title_full_unstemmed Rekonstruksi tari "Karna Tinanding"
title_sort rekonstruksi tari "karna tinanding"
publisher Lembaga Penelitian ISI Yk
publishDate 2000
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25463
_version_ 1741199061219803136