Nggandul" dan "Mleset" dalam karawitan pedalangan gaya Yogyakarta :
Konsep "nggandhul" (off beat) & "mleset" merupakan konsep yang sangat penting dalam karawitan & hanya dimiliki oleh karawitan Jawa. Konsep ini lebih sering dirasakan oleh pengrawit tetapi tidak pernah diperbincangkan secara ilmiah, padahal konsep ini menjadi inti dalam ka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian ISI Yk
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25484 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Konsep "nggandhul" (off beat) & "mleset" merupakan konsep yang sangat penting dalam karawitan & hanya dimiliki oleh karawitan Jawa. Konsep ini lebih sering dirasakan oleh pengrawit tetapi tidak pernah diperbincangkan secara ilmiah, padahal konsep ini menjadi inti dalam karawitan pedalangan gaya Yogyakarta dalam membentuk rasa musikal. Dalam penelitian ini penulis melihat bunyi karawitan dari dua sisi, yaitu dari konsep fisika & konsep budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif & kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 2 buah gending, yaitu Ladrang Karwitan Slendro Patet Nem & Ladrang Slamet Slendro Patet manyura yang dipentaskan dalam pertunjukan wayang oleh 10 Dalang gaya Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa mleset & nggandhul menghasilkan peristiwa pelayangnan yang dirasakan indah oleh pendenganr karawitan. |
---|