Struktur dan fungsi musik prajurit Keraton Kesultanan Yogyakarta dalam upacara Garebeg

Musik prajurit keraton Kasultanan Yogyakarta terbentuk dari unsur musik budaya Barat, unsur musik budaya Jawa & unsur musik budaya Sulsel. Penggunaan instrumen berhubungan dengan kekuatan politik; kekuatan politik penjajah (Belanda, Keraton & prajurit taklukan dari Sulsel). Kekuatan-keuatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHARDJA, Budi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian ISI Yk 1998
Subjects:
PEN
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25499
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Musik prajurit keraton Kasultanan Yogyakarta terbentuk dari unsur musik budaya Barat, unsur musik budaya Jawa & unsur musik budaya Sulsel. Penggunaan instrumen berhubungan dengan kekuatan politik; kekuatan politik penjajah (Belanda, Keraton & prajurit taklukan dari Sulsel). Kekuatan-keuatan politik tersebut dilambangkan dengan instrumen. Masyarakat penjajah dilambangkan dengan instrumen tambur & terompet, masyarakat Keraton dengan instrumen gamelan Jawa & prajurit taklukan dilambangkan dengan pui-pui. Fungsi musik dalam upacara Garebeg untuk mendukung kekuasaan Raja. Terdapat pengaruh lagu-lagu gamelan Jawa pada musik prajurit keraton. Lagu musik prajurit ketanggung, selain menggunakan nama gending sama, lagunya juga mirip.