Tari Reog dalam upacara Rasulan di desa Wonosari kecamatan Wonosari kabupaten Gunungkidul

Rasulan dilaksanakan oleh warga masyarakat desa Wonosari setiap satu tahun sekali sesudah panen besar. Tari reog merupakan bagian dari upacara rasulan, oleh karena itu tari reog sangatlah penting dalam rangkaian upacara ini, karena konon katanya jika tidak dihadirkan reog akan terjadi hal-hal yang t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WARDANI, Magdalena Kusuma
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 1994
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25690
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Rasulan dilaksanakan oleh warga masyarakat desa Wonosari setiap satu tahun sekali sesudah panen besar. Tari reog merupakan bagian dari upacara rasulan, oleh karena itu tari reog sangatlah penting dalam rangkaian upacara ini, karena konon katanya jika tidak dihadirkan reog akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini dikaitkan dengan kepercayaan warga masyarakat yang sudah turun-temurun. Upacara dilakukan masyarakat desa Wonosari untuk mendapatkan keselamatan, disamping karena kepercayaan manusia terhadap dunia lain di luar diri manusia. Untuk menguasai makhluk itu dengan jalan menggunakan upacara religi. Berkaitan dengan hal itu masyarakat desa Wonosari menggunakan reog dalam upacara rasulan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.