Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta
Tata busana wayang wong gaya Yogyakarta merupakan salah satu aspek visual penting dalam pertunjukan wayang wong. Pada masa Sultan HB VIII tata busana yang masih sederhana mengalami perubahan yang sangat besar . Pada saat itu Sultan HB VIII menciptakan tata busana wayang wong berpijak pada tata busan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FKS ISI Yk
1988
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25730 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-25730 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-257302015-04-14T08:52:44Z Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta ROCHIYATUN, Lutfianan Ari tata busana seni tari pengkajian FKS ISI Yk 1988 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25730 ST.PKJ/Roc/k/1988 Tata busana wayang wong gaya Yogyakarta merupakan salah satu aspek visual penting dalam pertunjukan wayang wong. Pada masa Sultan HB VIII tata busana yang masih sederhana mengalami perubahan yang sangat besar . Pada saat itu Sultan HB VIII menciptakan tata busana wayang wong berpijak pada tata busana wayang kulit. Dengan demikian tata busana wayang kulit mengalami puncak standarisasi pada masa Sultan HB VIII. Tata busana tersebut menonjol pada tata busana "angger", yaitu dengan pemakaian kain bermotif cinde, pemakaian warna merah putih & keemasan, juga pemakaian garis yang lebih banyak berkesan simetris & lurus. Yogyakarta x, 104 hal. : il. ; 30 m ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
tata busana seni tari pengkajian ST.PKJ |
spellingShingle |
tata busana seni tari pengkajian ST.PKJ ROCHIYATUN, Lutfianan Ari Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta |
description |
Tata busana wayang wong gaya Yogyakarta merupakan salah satu aspek visual penting dalam pertunjukan wayang wong. Pada masa Sultan HB VIII tata busana yang masih sederhana mengalami perubahan yang sangat besar . Pada saat itu Sultan HB VIII menciptakan tata busana wayang wong berpijak pada tata busana wayang kulit. Dengan demikian tata busana wayang kulit mengalami puncak standarisasi pada masa Sultan HB VIII. Tata busana tersebut menonjol pada tata busana "angger", yaitu dengan pemakaian kain bermotif cinde, pemakaian warna merah putih & keemasan, juga pemakaian garis yang lebih banyak berkesan simetris & lurus. |
format |
Tugas Akhir |
author |
ROCHIYATUN, Lutfianan Ari |
author_facet |
ROCHIYATUN, Lutfianan Ari |
author_sort |
ROCHIYATUN, Lutfianan Ari |
title |
Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta |
title_short |
Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta |
title_full |
Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta |
title_fullStr |
Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta |
title_full_unstemmed |
Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta |
title_sort |
keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya yogyakarta |
publisher |
FKS ISI Yk |
publishDate |
1988 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25730 |
_version_ |
1741199114593370112 |