Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya

Kesnian Wulang sunu adalah kesenian Islam yang didalamnya berisi mengenai doa-doa tentang agama Islam, yaitu tentang kealhiran Nabi Muhammad SAW sampai dengan meninggalnya yang juga berfungsi sebagai alat untuk penyebaran agama Islam yang selanjutnya berkembang menjai kesenian rakyat. Kesenian ini b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWIATMINI, Sriati
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FKS ISI Yk 1990
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25735
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-25735
record_format oai_dc
spelling isilib-257352015-04-14T08:52:44Z Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya DWIATMINI, Sriati wulang sunu seni tari pengkajian FKS ISI Yk 1990 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25735 ST.PKJ/Dwi/w/1990 Kesnian Wulang sunu adalah kesenian Islam yang didalamnya berisi mengenai doa-doa tentang agama Islam, yaitu tentang kealhiran Nabi Muhammad SAW sampai dengan meninggalnya yang juga berfungsi sebagai alat untuk penyebaran agama Islam yang selanjutnya berkembang menjai kesenian rakyat. Kesenian ini berbentuk tarian kelompok berpasangan yang ditarikan kurang lebih 40-60 orang penari putra. Musik pengiringnya aalah terbang, kendhang & jedhor yang dimainkan oleh 5-6 orang dengan 1 orang sebagai pemimpinnya (dhalangnya). Yogyakarta ix, 90 hal. : lamp. ; 30 cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic wulang sunu
seni tari pengkajian
ST.PKJ
spellingShingle wulang sunu
seni tari pengkajian
ST.PKJ
DWIATMINI, Sriati
Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya
description Kesnian Wulang sunu adalah kesenian Islam yang didalamnya berisi mengenai doa-doa tentang agama Islam, yaitu tentang kealhiran Nabi Muhammad SAW sampai dengan meninggalnya yang juga berfungsi sebagai alat untuk penyebaran agama Islam yang selanjutnya berkembang menjai kesenian rakyat. Kesenian ini berbentuk tarian kelompok berpasangan yang ditarikan kurang lebih 40-60 orang penari putra. Musik pengiringnya aalah terbang, kendhang & jedhor yang dimainkan oleh 5-6 orang dengan 1 orang sebagai pemimpinnya (dhalangnya).
format Tugas Akhir
author DWIATMINI, Sriati
author_facet DWIATMINI, Sriati
author_sort DWIATMINI, Sriati
title Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya
title_short Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya
title_full Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya
title_fullStr Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya
title_full_unstemmed Wulang sunu di Grubug, Wonotirto Bulu, Temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya
title_sort wulang sunu di grubug, wonotirto bulu, temanggung ditinjau dari aspek sosio-budaya
publisher FKS ISI Yk
publishDate 1990
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25735
_version_ 1741199115585323008