Proses belajar mengajar seni karawitan di SMP Negeri 1, 2 dan 9 Kotamadya Yogyakarta
Proses belajar-mengajar seni karawitan di SMPN 1, 2 & 9 Kotamadya Yogyakarta dilaksnakan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Namun dalam pelaksanaan kegiatannya masih dijumpai adanya hambatan-hambatan, antara lain : 1). Karakter gending-gending dalam karawitan yang sudah ada, pada umumnya kur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FKS ISI Yk
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25743 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Proses belajar-mengajar seni karawitan di SMPN 1, 2 & 9 Kotamadya Yogyakarta dilaksnakan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Namun dalam pelaksanaan kegiatannya masih dijumpai adanya hambatan-hambatan, antara lain : 1). Karakter gending-gending dalam karawitan yang sudah ada, pada umumnya kurang sesuai dengan jiwa remaja; 2). Nada-nada dalam gamelan sering tidak terjangkau oleh suara remaja; 3). Ukuran fisik gamelan juga tidak sesuai dengan fisik remaja ; 4). Kurangnya buku acuan bagi pengajar maupun pelajar. |
---|