Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul

Pada awalnya reog di Desa Baleharjo berfungsi sebagai sarana upacara Rasulan yang diadakan setiap tahun sehabis panen. Masyarakat desa masih percaya pada hal-hal gaib yang dipercaya melingkupi keberadaan kesenian tersebut dan tradisi Rasulan. Namun demikian, kepercayaan tersebut makin lama makin men...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: DWIATMINI, Puspawati
格式: Tugas Akhir
語言:Indonesian
出版: FSP ISI Yogyakarta 1994
主題:
在線閱讀:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25778
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
PINJAM
id isilib-25778
record_format oai_dc
spelling isilib-257782015-04-14T08:53:04Z Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul DWIATMINI, Puspawati Baleharjo Wonosari seni tari bersih desa (Rasulan) FSP ISI Yogyakarta 1994 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25778 ST.PKJ/Dwi/p/1994 Pada awalnya reog di Desa Baleharjo berfungsi sebagai sarana upacara Rasulan yang diadakan setiap tahun sehabis panen. Masyarakat desa masih percaya pada hal-hal gaib yang dipercaya melingkupi keberadaan kesenian tersebut dan tradisi Rasulan. Namun demikian, kepercayaan tersebut makin lama makin mengendor. Sekarang reog masih tetap diperlukan untuk melengkapi upacara Rasulan, tetapi kehadirannya lebih merupakan hiburan/tontonan. Hal ini terlihat dari saat reog tidak hanya ada saat Rasulan, tetapi sifat yang sekulerpun telah muncul saat reog dipentaskan untuk acara-acara lain. Yogyakarta x,81hal.:ill.:lamp.;30cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Baleharjo Wonosari
seni tari bersih desa (Rasulan)
ST.PKJ
spellingShingle Baleharjo Wonosari
seni tari bersih desa (Rasulan)
ST.PKJ
DWIATMINI, Puspawati
Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul
description Pada awalnya reog di Desa Baleharjo berfungsi sebagai sarana upacara Rasulan yang diadakan setiap tahun sehabis panen. Masyarakat desa masih percaya pada hal-hal gaib yang dipercaya melingkupi keberadaan kesenian tersebut dan tradisi Rasulan. Namun demikian, kepercayaan tersebut makin lama makin mengendor. Sekarang reog masih tetap diperlukan untuk melengkapi upacara Rasulan, tetapi kehadirannya lebih merupakan hiburan/tontonan. Hal ini terlihat dari saat reog tidak hanya ada saat Rasulan, tetapi sifat yang sekulerpun telah muncul saat reog dipentaskan untuk acara-acara lain.
format Tugas Akhir
author DWIATMINI, Puspawati
author_facet DWIATMINI, Puspawati
author_sort DWIATMINI, Puspawati
title Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul
title_short Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul
title_full Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul
title_fullStr Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul
title_full_unstemmed Persepsi masyarakat terhadap reog dalam Rasulan di Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul
title_sort persepsi masyarakat terhadap reog dalam rasulan di desa baleharjo kecamatan wonosari kabupaten gunung kidul
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 1994
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=25778
_version_ 1741199124969029632