Tari Djawa di daetrah Djawa Tengah
Pada jaman Hindu-Jawa pengaruh tari India hanya terdapat dalam lingkungan istana-istana saja, sedang di luar istana tetap hidup tarian-tarian asli Jawa yang pada umumnya berfungsi sebagai tari upacara. Pada permulaan jaman Islam perkembangan tari Jawa i dalam istana untuk sementra waktu terhenti. Ba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
ASTI Yk
1971
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26070 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pada jaman Hindu-Jawa pengaruh tari India hanya terdapat dalam lingkungan istana-istana saja, sedang di luar istana tetap hidup tarian-tarian asli Jawa yang pada umumnya berfungsi sebagai tari upacara. Pada permulaan jaman Islam perkembangan tari Jawa i dalam istana untuk sementra waktu terhenti. Baru pada jaman Padjang (1547-1582) kegiatan olah tari nampak ada perhatian dari raja. Pada jaman Sultan Agung kesenian Jawa khususnya tari dan karawitan mencapai puncak dalam perkembangannya dan menemukan wajah serta pernafasan baru. Pada jaman kemerdekaan perkembangan tari Jawa mempunyai pernafasan baru. terdorong oleh jiwa bebas berkat kemerdekaan yang telah dicapai, timbulah inspirasi baru dalam pembinaan tari Jawa. |
---|