Proses Penciptaan Ekal Dan Perkembangannya Di Kepulauan Kei, Kota Tual Propinsi Maluku
Penulisan ini adalah penelaah tentang proses penciptaan alat musik ekal yakni alat musik gesek berbahan baku bambu dengan ukuran panjang keseluruhan 78 cm. Alat musik ini memiliki empat buah dawai yang menyatu dengan badan intrumennya, alat musik ekal merupakan manifestasi atau perwujudan dari tata...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26091 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penulisan ini adalah penelaah tentang proses penciptaan alat musik ekal yakni alat musik gesek berbahan baku bambu dengan ukuran panjang keseluruhan 78 cm. Alat musik ini memiliki empat buah dawai yang menyatu dengan badan intrumennya, alat musik ekal merupakan manifestasi atau perwujudan dari tata kehidupan orang kei. Ekal terbuat dari bambu dan kayu jati putih, proses pembuatan dengan pekerjaan tangan namun memiliki kuwalitas yang membanggakan, baik suara atau bentuk fisik, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, hasil penelitian diketahui bahwa instrumen ekal memiliki bentuk sendiri tanpa mengadopsi atau meniru alat musik arat, namun dapat di sejajarkan karena mampu menjangkau nada-nada sesuai standar Internasional |
|---|