Metaforisitas Globalisasi Dalam Seni Patung
Dalam era globalisasi karya seni sudah di letakkan pada konteks universal, tidak mengenal batas parsial lagi, seniman di tuntut untuk memiliki cara pandang baru terhadap fenomena yang terjadi , selanjutnya menemukan pandangan dalam menciptakan karyanya. Hubungan segitiga subjek, objek dan motivator...
Sparad:
Huvudupphovsman: | |
---|---|
Materialtyp: | Tugas Akhir |
Språk: | Indonesian |
Publicerad: |
|
Ämnen: | |
Länkar: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26112 |
Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
Sammanfattning: | Dalam era globalisasi karya seni sudah di letakkan pada konteks universal, tidak mengenal batas parsial lagi, seniman di tuntut untuk memiliki cara pandang baru terhadap fenomena yang terjadi , selanjutnya menemukan pandangan dalam menciptakan karyanya. Hubungan segitiga subjek, objek dan motivator adalah cara pandang menyeluruh terhadap kehidupan yang bermakna dengan menggunakan bentuk-bentuk yang dikenal bersama oleh semua orang sebagai simbol, maka gagasan yang diekspresikan dalam karya seni patung dapat berkomunikasi secara gelobal. Karya seni terlihat sebagai sesuatu yang bermakna dalam konteks komunikasi manusia serta menjadi suatu gambaran mental serta nilai budayanya. Kekuatan seniman pada hasil karyanya kemudian menghasilkan suatu karya berbeda, unik, orisinil dan mengandung makna tersendiri ketika berhadapan dengan penikmat seni. |
---|