Keplok, Alok, Dan Senggakan Dalam Karawitan Garap Lirihan Gaya Yogyakarta
Karawitan gaya Yogyakarta dalam garap gendingnya mempunyai ciri khas tersendiri baik soran maupun lirihan, ciri karakter secara umum dapat di sebutkan prasaja/ lugu, greget dan antep, mungguh dan tangguh, serta Agung. Penulisan ini merupakan salah satu upaya untuk menggali dan mengaplikasikan keplok...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26120 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Karawitan gaya Yogyakarta dalam garap gendingnya mempunyai ciri khas tersendiri baik soran maupun lirihan, ciri karakter secara umum dapat di sebutkan prasaja/ lugu, greget dan antep, mungguh dan tangguh, serta Agung. Penulisan ini merupakan salah satu upaya untuk menggali dan mengaplikasikan keplok, alok dan senggakan dalam gending-gending gaya yogyakarta yang berfungsi sebagai bumbu atau penyedap agar sejalan gending-gendingnya menjadi lebih sigrak, ramai dan gumyak. Keplok sndiri tidak lepas dari irama, bentuk, struktur, karakter gending dan pola garap kendhangan, karena kendang memiliki kedudukan sebagai pamuraba irama dan sebagai pengatur ritme dalam penyajian gending. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif analitis, hasil penelitian menyimpulkan bahwa keplok, alok dan senggakan di pengeruhi oleh kemampuan dan rasa kelompok atau individu penggerong, sehingga menambah rasa sajian secara keseluruhan. |
|---|