Studi Perubahan Struktur Spasial Pada Rumah Tinggal Berfungsi Ganda Di Daerah Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta

Urbanisasi spasial di pinggiran kota salah satunya dipicu oleh keberadaan kampus ditunjukkan dengan tumbuhnya kegiatan pelayanan di sekitar kampus, yaitu pelayanan indekos (efek primer) dan selain indekos (efek sekunder). Adanya kampus ISI dan AKBID Yogyakarta yang berlokasi di Panggungharjo membawa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASTUTI, Dina
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2012
Subjects:
DI
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26220
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Urbanisasi spasial di pinggiran kota salah satunya dipicu oleh keberadaan kampus ditunjukkan dengan tumbuhnya kegiatan pelayanan di sekitar kampus, yaitu pelayanan indekos (efek primer) dan selain indekos (efek sekunder). Adanya kampus ISI dan AKBID Yogyakarta yang berlokasi di Panggungharjo membawa dampak spasial bagi lingkungan sekitarnya. Rumah tinggal di daerah Panggungharjo banyak yang memanfaatkan sebagian rumah dan tanahnya untuk membangun fasilitas kebutuhan mahasiswa seperti kos, rumah makan, toko alat tulis dan fotokopi, rental komputer, dan laundry. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan struktur spasial pada rumah tinggal berfungsi ganda di daerah Panggungharjo akibat berdirinya kampus ISI Yogyakarta dan AKBID Yogyakarta. Perubahan struktur spasial tersebut dilihat dari pola fungsi dan pemanfaatan ruang ditinjau dari (organisasi ruang, hirarki ruang, orientasi ruang, akses/sirkulasi ruang, teritori fisik ruang). Menggunakan pendekatan rasionalistik bersifat deskriptif-eksplanatif dengan pemilihan sampel purposive sampel analisis kualitatif (terukur), data-data tersebut disusun secara sistematis yang diperoleh secara keseluruhan. Kesimpulan telah terjadi perubahan struktur spasial pada rumah tinggal berfungsi ganda di daerah Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Struktur spasial yang berubah tersebut meliputi perubahan pada teritori (elemen fisik) berupa lantai, dinding, plafon dengan arah perubahan ke arah bidang horisontal dan cara merubahnya dengan penambahan dan pengurangan elemen pada ruangan dan tanah kosong yang ada di sekitar rumah. Perubahan orientas ke jalan sama dengan orientasi rumah tinggal karena letak dan posisinya rumah strategis menghadap jalan serta membuat orientasi ke ruang lain di dalam rumah untuk memudahkan komunikasi dan pengawasan terhadap tempat usaha, dengan hubungan ruang yang saling bersebelahan dan saling berkaitan dengan ruang usaha. Sirkulasi akses pencapaian menuju tempat usaha secara langsung untuk mempermudah akses pembeli dari luar atau jalan menuju kedalam ruang usaha. Sementara akses hubungan jalan sirkulasi menuju ruang lain didalam rumah bisa dicapai dengan jalan menembus tempat usaha, hal tersebut menunjukkan bahwa masih terbukanya akses orang luar atau pembeli terhadap privasi pengguna rumah.