Ikonografi Ornamen Pada Interior Klenteng Cu An Kiong Di Lasem

Klenteng Cu An Kiong merupakan klenteng tertua dan terindah di Lasem. Ornamen klenteng Cu An berumur ratusan tahun dan keadaannya masih terawat dengan baik hingga kini. Pasang surut yang terjadi di Lasem tidak membuat klenteng Cu An Kiong kehilangan daya tariknya. Keberagaman dan keaslian ornamennya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PARAMYTHA, Pradnya
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2013
Subjects:
DI
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26222
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Klenteng Cu An Kiong merupakan klenteng tertua dan terindah di Lasem. Ornamen klenteng Cu An berumur ratusan tahun dan keadaannya masih terawat dengan baik hingga kini. Pasang surut yang terjadi di Lasem tidak membuat klenteng Cu An Kiong kehilangan daya tariknya. Keberagaman dan keaslian ornamennya menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ornamen yang terdapat pada interior klenteng Cu An Kiong dan apa saja makna yang terkandung di dalam ornamen tersebut berdasarkan pendekatan ikonografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ornamen pada Klenteng Cu An Kiong lebih cenderung pada kepercayaan Tao. Hal ini dapat diketahui dari beberapa hal yaitu nama klenteng Cu An Kiong atau Ci An Gong. Gong merupakan salah satu ciri nama dari tempat ibadah Tao. Kemudian, bila dilihat dari orientasinya, klenteng Cu An Kiong yang menghadap ke sungai juga merupakan salah satu ciri dari orientasi tempat ibadah Tao. Dewi utama yang berada di Klenteng Cu An Kiong adalah Mak Co yang merupakan Dewi Pelindung Laut dari kepercayaan Tao. Ornamen lain yang menunjukkan klenteng ini cenderung pada kepercayaan Tao adalah Ornamen Dewi Xiwangmu, Yin Yang, Delapan Trigram, Botol Labu, Seruling, serta Han Zhong Li dan Cao Guo Jiu yang merupakan perwakilan dari delapan dewa dari kepercayaan Taois. Ornamen pada klenteng Cu An Kiong juga mendapat sedikit pengaruh dari era Kolonial.