Perancangan Visual Book: Cara Menjadi Book Exhibition Organizer Tahun 2013
Sudah menjadi sebuah rutinitas manusia sebagai makluk sosial untuk berbincang dan bertukar pengalaman kepada sesamanya. Pengalaman menjadi hal yang asik dan menyenangkan untuk dibagikan kepada sahabat dan teman pencerita. Dengan pengalaman juga manusia bisa bercermin dari apa yang sudah dikerjakanny...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSR ISI Yk.
2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26307 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Sudah menjadi sebuah rutinitas manusia sebagai makluk sosial untuk berbincang dan bertukar pengalaman kepada sesamanya. Pengalaman menjadi hal yang asik dan menyenangkan untuk dibagikan kepada sahabat dan teman pencerita. Dengan pengalaman juga manusia bisa bercermin dari apa yang sudah dikerjakannya untuk mengevaluasi diri. Salah satu cara menukar pengalaman kemasyarakat luas yaitu melalui karya tulis atau mempublikasikan buku. Gaya visual book belum tentu popular dikalangan masyarakat Indonesia. Gaya ini mengadopsi banyak bahasa visual untuk berkomunikasi kepada pembacanya. Ini adalah ekspresi dari gaya menyampaikan pengalaman melalui buku. Pengalaman yang dilalui berbagai orang tentu saja berbeda-beda. Demikian juga untuk penulis yang memiliki pengalaman terjun di dunia book exhibition organizer. Bisa jadi book exhibition organizer belum dikenal dikalangan masyarakat umum. Sebenarnya istilah book exhibition organizer hanyalah sebuah istilah saja untuk menyebut profesi penyelenggara pameran buku. Ditengah maraknya bisnis EOyang menjamur perlu ada istilah spesifik diantara jenis EO yang ada. Seperti kegiatan penyelenggaraan pesta pernikahan, EO semacam itu sering disebut dengan wedding organizer.Memerlukan sebuah persiapan dan kemampuan khusus untuk menjadi seorang book exhibition organizer. Dimulai dengan persiapan, pembentukan tim, penggalian ide, penentuan jadwal, mencari relasi dan penyandang dana, kerjasama dan sponsorship, dan lain sebagainya hingga acara dapat berlangsung dengan hikmat. Semuanya itu bisa diketahui ketika sudah melakukan praktek di lapangan.Menuangkan segala pengalaman tentang kegiatan seputar book exhibition organizer diatas yang kemudian disusun sedemikian rupa dalam visual book melaluibahasa visual dan verbal mungkin dapat menjadi alternatifcara membaca buku.Serta menampilkan beberapa praktisi dalam dunia perbukuan untuk sekedar menyapa, memberimotivasi, serta tips dan trikmenjadi api semangat sendiri dalam diri pembaca. |
|---|