Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta

Musik memiliki dimensi kreatif identik dengan proses belajar secara umum dapat dianalogikan melalui persepsi, visual, auditory, antisipasi, induktif-deduktif, memori, kosentrasi, dan logika. Dalam belajar musik memiliki peran penting bagi pertumbuhan anak karena dapat memberikan manfaat seperti mera...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARI, Puspita
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2013
Subjects:
TES
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26315
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-26315
record_format oai_dc
spelling isilib-263152015-04-14T08:53:04Z Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta SARI, Puspita Melodi auditif belajar musik PPS ISI Yogyakarta 2013 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26315 TES/MB/Sar/e/2013 Musik memiliki dimensi kreatif identik dengan proses belajar secara umum dapat dianalogikan melalui persepsi, visual, auditory, antisipasi, induktif-deduktif, memori, kosentrasi, dan logika. Dalam belajar musik memiliki peran penting bagi pertumbuhan anak karena dapat memberikan manfaat seperti merangsang pikiran, memperbaiki konsenstrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, dan membangun kecerdasan emosional, yang dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri, yang berarti menyeimbangkan perkembangan aspek intelektual dan emosional anak. Pendidikan musik saat ini, baik dibidang formal maupun nonformal meski telah banyak yang didirikan, namun dalam praktik, kurikulum, sistem dan strategi pembelajaran kadang-kadang masih belum efektif dilakukan. Dari beberapa oberservasi bulan yang lalu, peneliti menemukan masih banyak kemampuan auditif siswa yang lemah di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Dowling (1984) mengenai memori musical dalam tipe deklaratif dan prosedural. Menurutnya sebuah aktivitas musik dalam latihan menggunakan aspek kognisi dan neurosains yang mengirim informasi menyeluruh ke otak dan pikiran seseorang dengan memperkuat sistem jaringan otak. Aktivitas dalam pelatihan musik dapat meningkatkan kapasitas kinerja otak yang memperkuat hubungan antar neuron, dan pengaruh musik terhadap kinerja otak juga dapat mempengaruhi kognisi dan perilaku. Yogyakarta xii, 71 hal.; 30 cm. TES http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Melodi
auditif belajar musik
TES
spellingShingle Melodi
auditif belajar musik
TES
SARI, Puspita
Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta
description Musik memiliki dimensi kreatif identik dengan proses belajar secara umum dapat dianalogikan melalui persepsi, visual, auditory, antisipasi, induktif-deduktif, memori, kosentrasi, dan logika. Dalam belajar musik memiliki peran penting bagi pertumbuhan anak karena dapat memberikan manfaat seperti merangsang pikiran, memperbaiki konsenstrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, dan membangun kecerdasan emosional, yang dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri, yang berarti menyeimbangkan perkembangan aspek intelektual dan emosional anak. Pendidikan musik saat ini, baik dibidang formal maupun nonformal meski telah banyak yang didirikan, namun dalam praktik, kurikulum, sistem dan strategi pembelajaran kadang-kadang masih belum efektif dilakukan. Dari beberapa oberservasi bulan yang lalu, peneliti menemukan masih banyak kemampuan auditif siswa yang lemah di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Dowling (1984) mengenai memori musical dalam tipe deklaratif dan prosedural. Menurutnya sebuah aktivitas musik dalam latihan menggunakan aspek kognisi dan neurosains yang mengirim informasi menyeluruh ke otak dan pikiran seseorang dengan memperkuat sistem jaringan otak. Aktivitas dalam pelatihan musik dapat meningkatkan kapasitas kinerja otak yang memperkuat hubungan antar neuron, dan pengaruh musik terhadap kinerja otak juga dapat mempengaruhi kognisi dan perilaku.
format Tugas Akhir
author SARI, Puspita
author_facet SARI, Puspita
author_sort SARI, Puspita
title Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta
title_short Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta
title_full Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta
title_fullStr Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta
title_full_unstemmed Efektivitas Latian Pendengaran Pada kemampuan Auditif Siswa Di Purwacaraka Music Studio Yogyakarta
title_sort efektivitas latian pendengaran pada kemampuan auditif siswa di purwacaraka music studio yogyakarta
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2013
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26315
_version_ 1741199227310047232