Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta

Penelitian ini mengangkat topik proses pembelajaran band dengan menggunakan metode imitated playing, yaitu metode belajar musik secara mendengar dan menirukan, atau tanpa menggunakan notasi. Topik ini penting untuk diangkat karena merupakan tema yang jarang sekali dibahas dalam penelitian. Studi kas...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	SIRAIT, Paul Boris Erikson
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	FSP ISI Yogyakarta 2013
Subjects:	Aspek Sosial imitated playing musik dan memori MS
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26335
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-26335
record_format	oai_dc
spelling	isilib-263352015-04-14T08:53:04Z Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta SIRAIT, Paul Boris Erikson Aspek Sosial imitated playing musik dan memori FSP ISI Yogyakarta 2013 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26335 MS/Sir/p/2013 Penelitian ini mengangkat topik proses pembelajaran band dengan menggunakan metode imitated playing, yaitu metode belajar musik secara mendengar dan menirukan, atau tanpa menggunakan notasi. Topik ini penting untuk diangkat karena merupakan tema yang jarang sekali dibahas dalam penelitian. Studi kasus dari penelitian ini adalah anak-anak usia 7 sampai 11 tahun yang merupakan anggota Sekolah Minggu GpdI Jemaat Elim Yogyakarta. Anak-anak yang dipilih sebagai subjek penelitian sebelumnya sama sekali belumpernah bermain musik. Tantangan dalam penelitian ini adalah melatih mereka dari tidak bisa menjadi bisa. Teori yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran band (Wayne Dyees: 1998), playing by ear (Lehman, dkk: 2007), dan teori mengenai musik dan memori (Bob Snyder: 2001), karena proses pembelajaran band menggunakan imitated playing sangat mengutamakan kemampuan mengingat. Dalam tahapan prosesnya, anak harus menyimak instruksi yang diberikan pengajar, menginat dengan baik, merespon dengan memori, dan kemudian memainkannya sama sperti yang didemonstrasikan. Penelitian ini memberi perhatian pada kendala-kendala yang terjadi selama proses penelitian, analisis, dan memberikan solusi melalui pendekatan teori. Hasil yang dicapai dari penelitian ini, selain anak mampu memeainkan materi lagu yang diajarkan, juga mendapat manfaat aspek sosial, yaitu belajar bekerja sama dengan kelompok, dan melatih sikap percaya diri. Yogyakarta xvii, 75 hlm.: ilus.; 30 cm. MS http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	Aspek Sosial imitated playing musik dan memori MS
spellingShingle	Aspek Sosial imitated playing musik dan memori MS SIRAIT, Paul Boris Erikson Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta
description	Penelitian ini mengangkat topik proses pembelajaran band dengan menggunakan metode imitated playing, yaitu metode belajar musik secara mendengar dan menirukan, atau tanpa menggunakan notasi. Topik ini penting untuk diangkat karena merupakan tema yang jarang sekali dibahas dalam penelitian. Studi kasus dari penelitian ini adalah anak-anak usia 7 sampai 11 tahun yang merupakan anggota Sekolah Minggu GpdI Jemaat Elim Yogyakarta. Anak-anak yang dipilih sebagai subjek penelitian sebelumnya sama sekali belumpernah bermain musik. Tantangan dalam penelitian ini adalah melatih mereka dari tidak bisa menjadi bisa. Teori yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran band (Wayne Dyees: 1998), playing by ear (Lehman, dkk: 2007), dan teori mengenai musik dan memori (Bob Snyder: 2001), karena proses pembelajaran band menggunakan imitated playing sangat mengutamakan kemampuan mengingat. Dalam tahapan prosesnya, anak harus menyimak instruksi yang diberikan pengajar, menginat dengan baik, merespon dengan memori, dan kemudian memainkannya sama sperti yang didemonstrasikan. Penelitian ini memberi perhatian pada kendala-kendala yang terjadi selama proses penelitian, analisis, dan memberikan solusi melalui pendekatan teori. Hasil yang dicapai dari penelitian ini, selain anak mampu memeainkan materi lagu yang diajarkan, juga mendapat manfaat aspek sosial, yaitu belajar bekerja sama dengan kelompok, dan melatih sikap percaya diri.
format	Tugas Akhir
author	SIRAIT, Paul Boris Erikson
author_facet	SIRAIT, Paul Boris Erikson
author_sort	SIRAIT, Paul Boris Erikson
title	Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta
title_short	Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta
title_full	Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta
title_fullStr	Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta
title_full_unstemmed	Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta
title_sort	pembelajaran combo band untuk anak usia 7-11 tahun di gereja pantekosta di indonesia jemaat elim kadipiro yogyakarta
publisher	FSP ISI Yogyakarta
publishDate	2013
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26335
_version_	1741199231209701376

Pembelajaran Combo Band Untuk Anak usia 7-11 Tahun Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Elim Kadipiro Yogyakarta

Similar Items