Proses Kreatif Penciptaan Tari Jathilan Gaul Karya Satriyo Handriyatno
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan proses kreatif yang dilakukan Satriyo Handriyatno dalam mencipta karya tari Jathilan Gaul, yang pada dasarnya terilhami dari sebuah kesenian rakyat yaitu tari Jathilan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,stud...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26366 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan proses kreatif yang dilakukan Satriyo Handriyatno dalam mencipta karya tari Jathilan Gaul, yang pada dasarnya terilhami dari sebuah kesenian rakyat yaitu tari Jathilan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,studi pustaka dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap subyek yang akan diteliti, wawancara dilakukan secara terstruktur sehingga data yang diperoleh dapat memberikan sebuah informasi yang benar dan akurat, studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data dari sumber-sumber yang tertulis yang berupa buku-buku yang berkaitan langsung dengan topik penelitian, dan dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui bentuk video maupun foto. Hasil Penelitian menunjukan bahwa, dalam karya tari Jathilan Gaul banyak ide-ide kreatif yang dimunculkan untuk memberikan nafas serta warna baru sehingga tarian tersebut terlihat lebih unik dan menarik. Mulai dari gerak tari yang dikombinasikan dengan gerakan akrobat serta breakdance, konsep penyajian yang dapat dipentaskan dimana saja, kostum unik yang digunakan terinspirasi dari anak punk jalanan, properti pendukung yang mempunyai peran penting untuk menambah daya tarik tersendiri, hingga dihadirkannya penari fire dance dengan gerak-gerak atraksi permainan properti api yang memukau. Selain itu terdapat metode khusus ketika Satriyo Handriyatno membuat sebuah tarian yaitu terbiasa dengan membuat iringan terlebih dahulu kemudian gerak tari tercipta dengan merespon bunyi yang dihasilkan dari musik tersebut. |
|---|