Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari

"Penggarapan gending khususnya gaya Yogyakarta memiliki ciri khusus antara lain pada pola tabuhan instrumen Kendang, Peking Slenthem dan ricikan kolotomik atau struktural. Pola-pola tersebut ketika diterapkan pada susunan balungan gending akan memberi ciri tersendiri, dan dapat ditentukan sebag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGRAHA, Dian Indra
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2013
Subjects:
KW
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26395
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-26395
record_format oai_dc
spelling isilib-263952015-04-14T08:53:04Z Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari NUGRAHA, Dian Indra lambangsari kendang rebab FSP ISI Yogyakarta 2013 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26395 KW/Nug/g/2013 "Penggarapan gending khususnya gaya Yogyakarta memiliki ciri khusus antara lain pada pola tabuhan instrumen Kendang, Peking Slenthem dan ricikan kolotomik atau struktural. Pola-pola tersebut ketika diterapkan pada susunan balungan gending akan memberi ciri tersendiri, dan dapat ditentukan sebagai kriteria garap gending. Garap gending tersebut dapat digunakan untuk soran, lirihan, iringan tari dan patalon dan lainnya. Pada umumnya di dalam karawitan terdapat dua macam garap yaitu, garap lirihan dan garap soran. Garap lirihan adalah gending yang lebih mengedapankan instrumen Yogyakarta xvi, 185 hal.: il.; 30 cm. KW http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic lambangsari
kendang rebab
KW
spellingShingle lambangsari
kendang rebab
KW
NUGRAHA, Dian Indra
Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari
description "Penggarapan gending khususnya gaya Yogyakarta memiliki ciri khusus antara lain pada pola tabuhan instrumen Kendang, Peking Slenthem dan ricikan kolotomik atau struktural. Pola-pola tersebut ketika diterapkan pada susunan balungan gending akan memberi ciri tersendiri, dan dapat ditentukan sebagai kriteria garap gending. Garap gending tersebut dapat digunakan untuk soran, lirihan, iringan tari dan patalon dan lainnya. Pada umumnya di dalam karawitan terdapat dua macam garap yaitu, garap lirihan dan garap soran. Garap lirihan adalah gending yang lebih mengedapankan instrumen
format Tugas Akhir
author NUGRAHA, Dian Indra
author_facet NUGRAHA, Dian Indra
author_sort NUGRAHA, Dian Indra
title Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari
title_short Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari
title_full Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari
title_fullStr Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari
title_full_unstemmed Garap Kendang, Rebab, Gender Dalam Gending Nglantak, Jangga, Tunjunganom Dan Lambangsari
title_sort garap kendang, rebab, gender dalam gending nglantak, jangga, tunjunganom dan lambangsari
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2013
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26395
_version_ 1741199242992549888