Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan
Bercerita dan mendengarkan cerita adalah salah satu kegemaran atau kebiasaan masyarakat Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa bercerita tidak lepas dari unsur-unsur pembangun narasi yang utuh dan tidak sepenggal-sepenggal. Dari keutuhan narasi tersebut diharapkan mampu mengajak audience memahami p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk.
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26478 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-26478 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-264782015-04-14T08:53:04Z Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan LATIFAH, Nissak gerak Narasi objek FSR ISI Yk. 2013 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26478 SL/Lat/n/2013 Bercerita dan mendengarkan cerita adalah salah satu kegemaran atau kebiasaan masyarakat Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa bercerita tidak lepas dari unsur-unsur pembangun narasi yang utuh dan tidak sepenggal-sepenggal. Dari keutuhan narasi tersebut diharapkan mampu mengajak audience memahami pesan-pesan yang ingin disampaikan. Disini Kupu-kupu digambarkan secara realistik dengan nuansa sapuan kuas yang lembut dengan teknik opak dan drybrush menggunakan cat akrilik. Kedua puluh lukisan adalah satu narasi panjang yang masing-masing lukisan pada kanvas memuat deskripsinya sendiri-sendiri. Meskipun menjadi satu kesatuan narasi namun pada setiap frame dalam hal ini kanvas, kupu-kupu dibebaskan sebagai tokoh yang mampu berpikir dan mengarahkan nilai kehidupannya sendiri. Yogyakarta vii, 80 hal.: il.; 30 cm. SL http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
gerak Narasi objek SL |
spellingShingle |
gerak Narasi objek SL LATIFAH, Nissak Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan |
description |
Bercerita dan mendengarkan cerita adalah salah satu kegemaran atau kebiasaan masyarakat Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa bercerita tidak lepas dari unsur-unsur pembangun narasi yang utuh dan tidak sepenggal-sepenggal. Dari keutuhan narasi tersebut diharapkan mampu mengajak audience memahami pesan-pesan yang ingin disampaikan. Disini Kupu-kupu digambarkan secara realistik dengan nuansa sapuan kuas yang lembut dengan teknik opak dan drybrush menggunakan cat akrilik. Kedua puluh lukisan adalah satu narasi panjang yang masing-masing lukisan pada kanvas memuat deskripsinya sendiri-sendiri. Meskipun menjadi satu kesatuan narasi namun pada setiap frame dalam hal ini kanvas, kupu-kupu dibebaskan sebagai tokoh yang mampu berpikir dan mengarahkan nilai kehidupannya sendiri. |
format |
Tugas Akhir |
author |
LATIFAH, Nissak |
author_facet |
LATIFAH, Nissak |
author_sort |
LATIFAH, Nissak |
title |
Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan |
title_short |
Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan |
title_full |
Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan |
title_fullStr |
Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan |
title_full_unstemmed |
Narasi Kupu-Kupu Pada Lukisan |
title_sort |
narasi kupu-kupu pada lukisan |
publisher |
FSR ISI Yk. |
publishDate |
2013 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26478 |
_version_ |
1741199258971799552 |