Korelasi Suasana Musikal Dengan Komunikasi Interpersonal Dalam Komunitas Suster Ordo Santo Fransiskus Semarang
"Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan angket atau kuesioner sedangkan metode kualitatif menggunakan wawancara dan supervise. Kedudukan kuesioner atau angket dalam penelitian kuantitatif adalah merupakan motode primer atau utama d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26533 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | "Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan angket atau kuesioner sedangkan metode kualitatif menggunakan wawancara dan supervise. Kedudukan kuesioner atau angket dalam penelitian kuantitatif adalah merupakan motode primer atau utama dalam pengumpulan data. wawancara agar peneliti dapat mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam.Dengan demikian berdasarkan pendapat para ahli dan penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa suasana hati yang disebabkan oleh musik sangat besar pengaruhnya terhadap interaksi antar manusia. Ketika musik mampu membuat suasana hati menjadi nyaman, tenang, damai, gembira, maka tingkah laku yang keluar adalah keceriaan, ramah, mudah senyum dan mudah bersahabat dengan orang lain.Kata-kata kunci: Suasana" |
---|