Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia

"Sebuah buku bisa menyimpan banyak informasi, baik tertulis maupun visual,selama ribuan tahun. Sebuah buku yang dicetak tidak seperti informasi digital pada harddrive, sebuah situs di web, compact disc, foto atau pameran seni. Sebuah buku yangdicetak akan tahan lama dalam waktu yang sangat lama...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	YNGVESSON, Finn
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	PPS ISI Yogyakarta 2013
Subjects:	sejarah Buku Dokumentasi TES
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26561
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-26561
record_format	oai_dc
spelling	isilib-265612015-04-14T08:53:04Z Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia YNGVESSON, Finn sejarah Buku Dokumentasi PPS ISI Yogyakarta 2013 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26561 TES/SL/Yng/s/2013 "Sebuah buku bisa menyimpan banyak informasi, baik tertulis maupun visual,selama ribuan tahun. Sebuah buku yang dicetak tidak seperti informasi digital pada harddrive, sebuah situs di web, compact disc, foto atau pameran seni. Sebuah buku yangdicetak akan tahan lama dalam waktu yang sangat lama jika bahannya bebas asam dandisimpan di tempat yang aman.Sakit Mata adalah projek untuk menyusun tulisan dan karya lukis saya dari tahun2009 hingga 2013. Ini adalah waktu ketika saya pindah dari Amerika untuk datang kesekolah pascasarjana di Indonesia. Saya merasa penting untuk menggabungkan tulisandan lukisan, untuk membantu pembaca memahami jenis-jenis pengalaman danpengamatan tentang lingkungan saya yang telah mempengaruhi karya seni saya. Sayamemilih format buku, tidak hanya karena memungkinkan saya untuk menggabungkantulisan dengan gambar, tetapi juga karena keabadian dan kemampuan untuk menjagakekohesifan dan tidak berubah dari waktu ke waktu. Saya melihat banyak temantemannyamenampilkan lukisan mereka bersama-sama dalam format pameran di galeriselama satu atau dua minggu dan kemudian selesai. Saya tidak ingin pengalamannyadilupakan dan lukisan saya tersebar di berbagai tempat setelah pameran di galeri selesai.Saya ingin semuanya tetap bersama dan tidak berubah, mendokumentasikan kehidupansaya saat ini dan dalam sejarah Indonesia.Jenis dokumentasi karya seni ini mempunyai tujuan untuk pelestarian danmendokumentasikan memori dan karya seni untuk masa yang akan datang. Saya berharapbuku ini dapat memiliki daya tarik untuk banyak orang dan saya sengaja bekerja kerasmenulis buku dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sehingga lebih banyak orangbisa memahami arti dari tulisan saya." Yogyakarta xiii, 184 hal.: il.; 30 cm. TES http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	sejarah Buku Dokumentasi TES
spellingShingle	sejarah Buku Dokumentasi TES YNGVESSON, Finn Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia
description	"Sebuah buku bisa menyimpan banyak informasi, baik tertulis maupun visual,selama ribuan tahun. Sebuah buku yang dicetak tidak seperti informasi digital pada harddrive, sebuah situs di web, compact disc, foto atau pameran seni. Sebuah buku yangdicetak akan tahan lama dalam waktu yang sangat lama jika bahannya bebas asam dandisimpan di tempat yang aman.Sakit Mata adalah projek untuk menyusun tulisan dan karya lukis saya dari tahun2009 hingga 2013. Ini adalah waktu ketika saya pindah dari Amerika untuk datang kesekolah pascasarjana di Indonesia. Saya merasa penting untuk menggabungkan tulisandan lukisan, untuk membantu pembaca memahami jenis-jenis pengalaman danpengamatan tentang lingkungan saya yang telah mempengaruhi karya seni saya. Sayamemilih format buku, tidak hanya karena memungkinkan saya untuk menggabungkantulisan dengan gambar, tetapi juga karena keabadian dan kemampuan untuk menjagakekohesifan dan tidak berubah dari waktu ke waktu. Saya melihat banyak temantemannyamenampilkan lukisan mereka bersama-sama dalam format pameran di galeriselama satu atau dua minggu dan kemudian selesai. Saya tidak ingin pengalamannyadilupakan dan lukisan saya tersebar di berbagai tempat setelah pameran di galeri selesai.Saya ingin semuanya tetap bersama dan tidak berubah, mendokumentasikan kehidupansaya saat ini dan dalam sejarah Indonesia.Jenis dokumentasi karya seni ini mempunyai tujuan untuk pelestarian danmendokumentasikan memori dan karya seni untuk masa yang akan datang. Saya berharapbuku ini dapat memiliki daya tarik untuk banyak orang dan saya sengaja bekerja kerasmenulis buku dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sehingga lebih banyak orangbisa memahami arti dari tulisan saya."
format	Tugas Akhir
author	YNGVESSON, Finn
author_facet	YNGVESSON, Finn
author_sort	YNGVESSON, Finn
title	Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia
title_short	Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia
title_full	Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia
title_fullStr	Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia
title_full_unstemmed	Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia
title_sort	sakit mata : refleksi atas pengalaman pribadi di indonesia
publisher	PPS ISI Yogyakarta
publishDate	2013
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26561
_version_	1741199274749722624

Sakit Mata : Refleksi Atas Pengalaman Pribadi Di Indonesia

Similar Items