Teknik Keseimbangan Gerak Dalam tari Klana Topeng Alus Gaya Yogyakarta
"Tari Klana Topeng Alus merupakan bentuk tari klasik tunggal yang bersumber dari pertunjukan wayang topeng. Kendala yang dihadapi penari tari Klana Topeng Alus antara lain: (1) tipikal teknik gerak, (2) pemakaian topeng, (3) penguasaan karakter, (4) mengkoordinasikan gerak tubuh, (5) kepekaan t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26567 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | "Tari Klana Topeng Alus merupakan bentuk tari klasik tunggal yang bersumber dari pertunjukan wayang topeng. Kendala yang dihadapi penari tari Klana Topeng Alus antara lain: (1) tipikal teknik gerak, (2) pemakaian topeng, (3) penguasaan karakter, (4) mengkoordinasikan gerak tubuh, (5) kepekaan terhadap faktor eksternal seperti kostum yang dikenakan, iringan, dan panggung, (6) pengendalian emosi yang terkait dengan wirasa dan penghayatan karakter dari tokoh yang dibawakan.Metode penelitian yang dipergunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penulisan ini sangat diperlukan untuk menganalisis: (1) teknik gerak tari, (2) professionalisme kepenarian, (3) menemukan teknik-teknik kunci dalam tari Klana Topeng Alus, (4) kualitas penampilan tari Klana Topeng Alus dari sudut pandang teknik, karakter, dan keutuhan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengalisis konsep estetik, mendeskripsikan kesulitan yang dihadapi oleh penari tari Klana Topeng Alus dalam menarikan tarian tersebut dengan menggunakan topeng, menganalisis faktor keseimbangan tubuh, dan pentingnya keseimbangan bagi penari tari Klana Topeng Alus.Penelitian ini menghasilkan hal-hal untuk menjaga keseimbangan gerak pada saat menari, yaitu: (1) menambah suplai oksigen dengan sesekali membuka mulut saat bernafas, (2) menahan nafas untuk melakukan gerakan yang membutuhkan tenaga lebih besar, dan (3) memberikan sedikit tekanan pada otot leher saat melakukan gerakan tolehan. Untuk menghasilkan penampilan panggung dan teknik gerak yang baik hendaknya didukung dengan pola latihan yang baik dan pola hidup sehat penari." |
---|