Pengaruh Metode Dalcroze Terhadap Peningkatan Kemampuan Mendeteksi Nada Dan Ritme Siswa Kelas V SD Kanisius Wates Yogyakarta
"Kemampuan musik seseorang salah satunya dapat diukur dari tingkatkepekaan dalam mendengarkan nada dan ritme. Kemampuan mendengarkan nada danritme ini dapat ditingkatkan dengan cara melakukan latihan-latihan. Metode menjadisarana penting untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Salah satu metode...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26577 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | "Kemampuan musik seseorang salah satunya dapat diukur dari tingkatkepekaan dalam mendengarkan nada dan ritme. Kemampuan mendengarkan nada danritme ini dapat ditingkatkan dengan cara melakukan latihan-latihan. Metode menjadisarana penting untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Salah satu metode belajarmusik tersebut adalah metode Dalcroze.Penelitian ini bertujuan mengkaji peningkatan kemampuan mendeteksi nadadan ritme pada anak melalui metode Dalcroze. Metode penelitian yang digunakanyakni metode eksperimen dengan pendekatan kuasi eksperimen. Subjek penelitianterdiri dari 30 siswa kelas V SD Kanisius Wates dan SD Kanisius Minggir, yangberusia 9-11 tahun. Melalui random, subjek dikelompokkan dalam kelompokeksperimen (15 siswa) dan kelompok kontrol (15 siswa). Penelitian ini menggunakanMetode Dalcroze sebagai variabel bebas (independent variable) dan kemampuanmendeteksi nada dan ritme sebagai variabel tergantung (dependent variable). Teknikanalisis data yang digunakan adalah T-test dengan tingkat signifikansi 5%.Kemampuan mendeteksi nada dan ritme dari kedua kelompok diperoleh dariskor Aural Test yang terdiri dari tes mendeteksi nada dan ritme. Hasil skor pretest(subjek kelompok kontrol = 169,53 ; subjek kelompok eksperimen = 145,13) danhasil skor posttest (subjek kelompok kontrol = 171,37 ; subjek kelompok eksperimen= 176,00). Setelah skor tersebut diuji dengan menggunakan uji t (pada pretest) dan ujiMann-whitney (pada posttest) diperoleh hasil bahwa tidak ada peningkatan yangsignifikan dalam kemampuan mendeteksi nada dan ritme pada kelompok eksperimen.Maka, hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima. Hal ini disebabkan karena nilaisignifikansi pada posttest , yakni 0,512 > 5%.Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah tidak adapeningkatan yang signifikan pada kelompok yang mendapat perlakuan MetodeDalcroze (kelompok eksperimen)." |
|---|