Perancangan Buku Ilustrasi Karikatur Paribasan Jawa

"Budaya dan nilai luhur nenek moyang merupakan jendela setiap manusiauntuk semakin mengenal jati dirinya. Remaja rentan pada arus jaman sehinggamembutuhkan pembekalan moral untuk hidup bermasyarakat. Paribasan Jawaadalah salah satu wujud dari warisan kebudayaan berupa sebuah ungkapan denganunsu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SEKARTAJI, Galuh
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2013
Subjects:
DK
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26584
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:"Budaya dan nilai luhur nenek moyang merupakan jendela setiap manusiauntuk semakin mengenal jati dirinya. Remaja rentan pada arus jaman sehinggamembutuhkan pembekalan moral untuk hidup bermasyarakat. Paribasan Jawaadalah salah satu wujud dari warisan kebudayaan berupa sebuah ungkapan denganunsur metafora, perbandingan , sebab akibat dan mengandung nasehat yangberfungsi sebagai kontrol sosial. Eksistensi paribasan Jawa perlu dijaga untukpembekalan moral yang membentuk kebiasaan yang baik, maka diperlukanperancangan media edukasi yang menarik dan komunikatif.Perancangan ini merupakan proses pengemasan paribasan Jawa ke dalambentuk baru, yaitu karikatur yang bersifat satire dan mengandung unsur humor.Rancangan karikatur merupakan visualisasi arti baku paribasan Jawa yangdijabarkan melalui makna denotatif dengan mengangkat realita sosial, dankonotatif yaitu menambahkan unsur metafora yang mengandung imajinasi sebagaipenghibur. Perancangan ini diwujudkan dalam bentuk buku ilustrasi karikaturdisertai pesan verbal berupa uraian penjelasan makna setiap paribasan Jawadengan 2 bahasa, yaitu bahasa Jawa dan bahasa Indonesia untuk mempermudahpemahamannya.Perancangan buku ilustrasi karikatur paribasan Jawa ini adalah salah satuinovasi pembelajaran sekaligus media baru untuk pedoman, tuntunan, dantransfer ilmu guna memudahkan pemahaman nilai budaya Jawa, sehingga dapatditerapkan menjadi tindakan nyata melalui kebiasaan baik di masyarakat."